Wednesday, October 3, 2012

Peran sebagai Seorang Individu dalam Keluarga dan Masyarakat


Setiap Manusia tentunya memiliki banyak aktivitas baik bersifat pribadi atau kelompok,sesuatu yang merupakan kewajiban atau hanya sebuah hak yang dia miliki, serta peran dalam keluarga atau masyarakat. Terkadang kita juga tahu dan tidak tahu mengapa kita melakukan aktivitas tersebut baik dalam keadaan sadar atau tidak disadari oleh pikiran kita.
Sebagai seorang individu dalam sebuah keluarga, tentu saja kita mengetahui banyak sekali peran yang kita ketahui. Sebagai seorang anak, kita tahu kewajiban kita yaitu selalu menghormati kedua orang tua, membantu kedua orang tua, menjaga nama baik keluarga di masyarakat, serta memberikan rasa kasih sayang kepada adik-adik kita. Peran tersebut hanya bersifat umum, tetapi itu merupakan hal-hal yang selalu ditekankan baik dirumah,disekolah, dan dimasyarakat. Sehingga kita dengan refleks menjalankannya. Namun, sangat disayangkan karena di zaman sekarang ada beberapa individu yang tidak mengetahui atau menjalankan kewajibannya tersebut. Hal ini dikarenakan individu tersebut memiliki sikap dimana dia merasa bahwa dia hanya memerlukan bantuan dari orang tua, serta sikap manja yang masih dia pertahankan. Memang kita pasti akan memerlukan bantuan orang tua kita dalam segala hal, khususnya pendidikan karena sejak kecil pasti orang tua memberikan kita pembelajaran, tetapi apakah  kita harus  selalu berada dibelakang orang tua kita ?. Tentu saja tidak, karena suatu saat dalam kehidupan kita memiliki peran yang wajib untuk kita jalankan  yaitu  untuk membahagiakan kedua orang tua kita, menyayangi kedua orang tua kita hingga di masa tua.
Dalam berkehidupan bermasyarakat, Kita perlu juga berkomunikasi dengan warga sekitar karena dengan berkomunikasi, kita bisa membuka sebuah jaringan di masyarakat, baik yang bersifat pertemanan,atau persaudaraan. Terkadang dalam mengaplikasikannya kita merasa kesulitan karena kita belum memiliki kepercayaan diri untuk berkomunikasi dengan warga adapun individu yang mampu dengan cepat bersosialisasi dengan masyarakat. Ambil contoh, saat ada kegiatan Karang Taruna, mungkin kita merasa tidak yakin apakah kita bisa berkomunikasi dengan sekitar kita, atau  ketika ada acara yang bersifat antar RT atau RW , mungkin dengan kita berpartisipasi maka kita bisa menambah kepercayaan diri kita dalam berinteraksi dengan masyarakat sekitar

No comments:

Post a Comment