Friday, April 15, 2016

File Service

Kelompok 3
Angga Putra Rohendra (50412887)
Indra Wiradinata K (53412711)
Maydhi Wiratamara (54412503)
M. Akbar Sigito (54412857)
R Bamandhityo (55412808)


File Service :
File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file. File sistem merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi.

Skema File Service

Komponen-komponen file service terdiri dari :
1. File Service
Pengoperasian dari masing-masing file atau File service adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.

2. Directory Service
digunakan untuk manajemen dan pengaturan directory. Sebuah service yang digunakan untuk menghubungkan semua resource yang ada pada jaringan.

3. Naming Service
Suatu name service dapat menyimpan kumpulan satu atau lebih konteks penamaan yaitu sehimpunan keterkaitan antara nama dan atribut objek, seperti user, komputer, services, dan remote object. Naming service digunakan untuk nama simbolic yang dilihat user dan nama binary yang dilihat sistem.

Interface Service 
Merupakan metode standar komunikasi yang merupakan titik point untuk mengakses fungsionalitas yang diarahkan oleh aplikasi.

Contoh :
Sebuah client akan mengirimkan file ke client lainnya, untuk membuat client tersebut melakukan pengiriman, maka diperlukan tools atau perintah untuk melakukannya. Tools atau perintah yang melakukan tugas itu disebut interface service.


Sumber : 

Monday, April 11, 2016

Cloud Computing & Virtualisasi

Cloud computing adalah salah satu jenis komputasi yang mengandalkan komputasi sharing resource  daripada memiliki server lokal atau perangkat pribadi untuk menangani aplikasi. Cloud computing sebanding dengan Grid computing, sebuah jenis komputasi di mana siklus pengolahan yang tidak terpakai dari semua komputer dalam jaringan di manfaatkan untuk memecahkan masalah yang bersifat intensif untuk  mesin stand-alone. Sementara itu, virtualisasi adalah membuat versi virtual dari perangkat atau sumber daya, seperti server, perangkat penyimpanan, jaringan atau bahkan sistem operasi di mana kerangka membagi sumber daya ke dalam satu atau lebih lingkungan eksekusi. 

Cloud computing dan Virtualisasi memang tidak bisa dipisahkan,virtualisasi adalah salah satu bagian penting dalam Cloud computing sebab dapat menyederhanakan proses pengiriman layanan dengan menyediakan platform untuk mengoptimalkan sumber daya IT yang kompleks dalam cara yang terukur, yang mana hal tersebut membuat cloud computing sangat efektif. Virtualisasi dapat diterapkan sangat luas untuk segala sesuatu yang kita bisa bayangkan termasuk memori, jaringan, penyimpanan, perangkat keras, sistem operasi, dan aplikasi. Virtualisasi memiliki tiga karakteristik yang membuatnya cukup ideal untuk cloud computing :
  • Partitioning : Dalam proses virtualisasi, kita dapat menggunakan partisi untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi (OS) yang banyak dalam sistem fisik tunggal.
  • Isolation : Karena setiap mesin virtual terisolasi, maka setiap mesin dilindungi dari crash dan virus yang terdapat di komputer lain.
  • Encapsulation: Enkapsulasi dapat melindungi setiap aplikasi sehingga tidak mengganggu aplikasi lain. Dengan enkapsulasi, mesin virtual dapat direpresentasikan (dan bahkan disimpan) sebagai sebuah file, sehingga mudah untuk mengidentifikasinya dan tersedia  untuk aplikasi lain.

Sumber :