Friday, May 6, 2016

Parallel Computing

Komputasi paralel adalah salah satu bentuk perhitungan yang dilakukan secara bersamaan, komputasi paralel beroperasi pada prinsip bahwa masalah besar dapat dibagi menjadi lebih kecil, yang kemudian diselesaikan secara bersamaan. Prinsip Komputasi paralel berbeda dengan multitasking. Multitasking adalah komputer dengan processor tunggal yang dapat mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan. Sedangkan komputasi paralel menggunakan beberapa processor atau komputer.

Contoh skema Komputasi Paralel

Ada beberapa bentuk komputasi paralel yang digunakan diseluruh dunia antara lain: 
  • Bit-level parallelism
Bentuk komputasi paralel yang didasarkan pada peningkatan jumlah ukuran pengolah kata. Bentuk tersebut akan meringkas nilai/jumlah instruksi yang sistem harus dijalankan untuk melakukan tugas pada variabel yang lebih besar.
  • Instruction parallelism
Bentuk komputasi paralel di mana kita dapat menghitung jumlah operasi yang dilakukan oleh sistem yang sedang beroperasi pada saat yang bersamaan.
  • Task Parallelism
Bentuk paralelisasi yang mana  processor yang berbeda dapat menjalankan program antara kode-kode distribusi yang berbeda.

Komputasi paralel telah diterapkan selama bertahun-tahun, terutama dalam komputasi yang membutuhkan kinerja tinggi (high performance computing), sehingga penggunaan komputasi paralel telah dominan dalam arsitektur komputer, terutama dalam pembuatan processor multicore. Adapun keuntungan penggunaan komputasi paralel yaitu, hemat waktu, dan dapat menyelesaikan permasalahan skala besar. Kelemahan dari penggunaan komputasi paralel adalah bentuk program yang sangat sulit karena membutuhkan instruksi dan algoritma yang kompleks.


Sumber : 
http://cluster.teori.fisika.lipi.go.id/utama.cgi?menu=hinfo