Saturday, October 20, 2012

Kasus Mengenai Warga Negara & Negara

Kanada Putuskan Hubungan dengan Iran

Oleh: Newswire
8 September 2012 | 10:49 WIB

OTTAWA – Kanada menutup kedutaan besarnya di Teheran pada Jumat dan memerintahkan para diplomatnya agar keluar dari Iran.

Kanada menuduh Republik Islam tersebut menjadi ancaman terbesar bagi perdamaian dunia.

Kanada tidak menyebutkan insiden khusus yang menyebabkan pemutusan itu, sebagaimana dikutip dari AFP..

Negara itu melancarkan serangan bernada keras atas dukungan Teheran bagi rezim paria Presiden Suriah Bashar al-Assad dan “dorongan untuk melakukan genosida” oleh Iran terhadap Israel.

Dalam pengumuman atas aksinya itu, Ottawa menyebutkan perhatiannya terhadap keselamatan para stafnya pada misi diplomasi di Teheran dan menyerang kegagalan para penguasa Iran untuk menjelaskan program nuklir negara itu.

“Kanada memandang pemerintah Iran sebagai ancaman paling signifikan bagi perdamaian global dan keamanan di seluruh dunia saat ini,” kata Menteri Luar Negeri Kanada John Baird.

“Hubungan diplomatik antara Kanada dan Iran telah ditangguhkan. Semua staf diplomatik Kanada telah meninggalkan Iran, dan para diplomat Iran di Ottawa telah diperintahkan untuk meninggalkan negara itu dalam lima hari,” ujarnya.

Baird juga memperingatkan warga negara Kanada, termasuk yang memiliki status warga negara ganda, bahwa Ottawa tidak mampu menyediakan bantuan bagi mereka jika melakukan perjalanan.

Ia menyarankan warga negara mereka yang berada di Iran untuk menghubungi kedutaan besar Kanada di Turki jika dibutuhkan.

Tindakan Kanada tidak mendapatkan respons langsung dari Teheran, namun Iran mengancam “aksi balik” pada Mei, saat Kanada menutup bagian visa di kedutaan Iran, salah satu tempat yang digunakan oleh ribuan warga Iran untuk berhubungan dengan Kanada.

Aksi dari Ottawa itu mendapatkan dukungan dari sejumlah sekutunya di Barat, yang menduga bahwa program nuklir itu ditujukan untuk memberikan Teheran sebuah bom nuklir, dan menuduh “rezim Iran” mengembangkan terorisme internasional.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengucapkan selamat kepada Kanada atas aksi pemutusan hubungan diplomatik tersebut, dengan menyebutkan itu adalah keputusan “berani” dan “contoh bagi masyarakat internasional.”

Departemen Luar Negeri AS mengatakan hal itu menunjukkan perhatian Kanada terkait dukungan Iran bagi rezim Suriah, catatan hak-hak asasi manusia, dan program nuklirnya.

“Kami ingin semua negara bergabung dengan kami dalam mengisolasi Iran karena mereka memperlihatkan keegoisannya,” juru bicara deputi Departemen Luar Negeri Patrick Ventrell, menambahkan “banyak cara yang berbeda yang mereka bisa lakukan.”

Sekitar 120.000 orang penduduk asli Iran atau keturunan tinggal di Kanada, berdasarkan data sensus resmi 2006, dan ribuan kerabat mereka di Iran mengunjungi mereka setiap tahun.

Meskipun hubungan memburuk, namun keputusan Ottawa untuk memutuskan hubungan itu mengejutkan. Houchang Hassan-Yari, profesor Perguruan Tinggi Militer Royal Kanada mengatakan, pada 1990-an, Iran merupakan mitra perdagangan utama di Timur Tengah. (ant/ajz)

http://bisnis-jabar.com/index.php/berita/kanada-putuskan-hubungan-dengan-iran

No comments:

Post a Comment