Thursday, December 18, 2014

Membuat 3D Box dengan menggunakan software Corel Draw




Untuk membuat model 3D pada Corel Draw, bisa di bilang terbatas pada beberapa efek pembuatan design model saja seperti 3D text, 3D Objek yang bersifat dasar. Oleh karena itu saya akan menjelaskan sedikit  bagaimana membuat 3D box pada corel draw.

·         Pertama, tentunya kita akan membuat sebuah file baru dan ubah ukuran kertas tersebut menjadi ukuran A4 (bebas yang penting bentuk 3D objek yang kita buat tidak terpotong karena ukuran kertas) , dan ubah satuan ukuran panjang kertas menjadi pixels (bila sudah dalam pixels, maka biarkan saja).





·         Lalu, kita akan membuat kotak  (persegi), pertama gunakan rectangle tool yang berada di bagian kiri toolbar  lembar kerja. Setelah itu, buatlah persegi dengan tool tersebut,  lalu atur ukuran persegi tersebut dengan ukuran 115x115 Pixel.
·         Setelah itu, pilih atau seleksi kotak itu dan gunakan menu Effects toolbar pada bagian atas lembar kerja dan gunakan  Add Perspective, sekarang kita akan melihat bahwa ada bingkai kotak di dalam kotak, klik dan tarik sudut untuk menerapkan perspektif yang sama seperti di bawah ini.

·         Sekarang pergi ke tool "Interactive Extrude Tool", kita dapat menemukannya di toolbar kiri, tahan dan tarik kotak di sisi kiri atas untuk menciptakan efek ekstrusi. Pilih objek dan pisahkan per-sisi dengan menekan "Ctrl + K" setelah itu pilih sisi depan kotak dan isi warna di dalamnya dengan pergi ke "Fountain Fill tool" di toolbar kiri, dan masukkan nilai sesuai dengan di gambar. Lakukan hal yang sama pada sisi kiri dan sisi atas kotak untuk mengisi warna pada sisi masing-masing

·         Maka hasilnya seperti ini….

Saturday, November 22, 2014

Hair Modeling (Dasar Teori pembuatan)

Dalam pembuatan desain grafik hair modeling, ada beberapa hal yang mendasari pembuatan hair modeling dalam desain grafik. Antara lain dalam membentuk sehelai rambut & menghindari adanya colission dalam pembuatan grafik helai rambut untuk menjadi satu bagian,

  • Sehelai rambut di modelkan sebagai lanjutan dari bagian garis. Pada gambar si i£k merupakan sebuah bagian garis , Pi (0£i£k) adalah titik dan k adalah nomor bagian garis dari sehelai rambut tersebut.
    Gambar 1. Bentuk dinamis dari model helai rambut.
    Mengambil sistem koordinat polar seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, variabel qi(t) dan fi (t ) dengan waktu sebagai parameter t di atur oleh persamaan :

    Dimana Ii adalah momen inersia dari si. gi adalah koefisien kelembapan, M q dan M f adalah nilai putaran menurut komponen q dan f.


    Gambar 2. Sistem koordinat polar untuk bagian rambut.
    Putaran M q dan M f di aplikasikan ke bagian si yang berasal dari efek gantung M qspring, M f spring berada diantara 2 bagian, dan momen external Mqexternal, M f external.

    M qspring dan M f spring di definisikan sebagai,



    Dimana k q dan k f adalah konstan pegas, dan q0 dan f0 adalah sudut awal.

     
  • Collision detection adalah sebuah proses pendeteksian tabrakan antar objek sehingga objek bisa bereaksi dan tidak hanya saling menembus seperti makhluk gaib. Masalah terbesar dari “Collision detection” adalah banyaknya tes yang harus dilakukkan dan banyakknya sumber daya CPU yang digunakan. Maka dari itu pemeriksaan tiap pembuatan frame perludiperhatikan ketelitiannya dan proses dari collision detection itu sendiri harus dibuatdengan sangat efisien. Dalam hair modeling, collision detection digunakan dalam membatasi ruang daerah dari setiap helai rambut.

      Landasan teori lainnya dalam berbagai pemodelan grafik,
    Skin Modeling

     Sumber Referensi :

    • www.researchgate.net/publication/37442357_An_integrated_system_for_modeling_animating_and_rendering_hair/file/3deec52413ef5a9245.pdf

    • www.researchgate.net/publication/221296968_Collision_Detection_in_Densely_Packed_Fiber_Assemblies_with_Application_to_Hair_Modeling/file/3deec52c1855b73f48.pdf 

Tuesday, September 30, 2014

Hair Modeling

 
Ringkasan Jurnal

Masalah pemodelan merupakan salah satu spesifikasi dari ratusan ribu elemen yang bersifat individu seperti, bentuk geometrinya, distribusi, bentuk model tersebut. Hair modeling harus berdasarkan dari bentuk model fisik, akan tetapi, perlu banyak waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu bentuk dari model tersebut. Beberapa peneliti mempunyai berbagai ide dalam metode dalam pembentukan hair modeling, antara lain dengan menggunakan model mass spring, ada yang menggunakan metode persamaan  satu dimensi proyektif yang berbeda. Tujuan dari pembuatan model rambut adalah untuk menghasilkan file segmen rambut untuk modul animasi. Untuk membuat gaya rambut tersebut, dapat menggunakan modul khusus HairStyler,dengan beberapa fasilitas interaktif. Pertama, 3 dimensi bentuk silinder melengkung yang  terdiri dari segmen silindris lurus yang dihubungkan ke titik-titik. Antara titik-titik dapat di pindahkan secara bebas, dapat di modifikasi, di hapus dan di tambahkan. Hanya satu jenis rambut dapat di letakkan pada setiap bentuk lubang segitiga pada bagian kepala. Untuk mengatur pembentukan rambut pada bagian kepala yang melengkung, arah dari rambut tersebut dapat diubah dengan memutar bagian rambut pada bagian segitiga tersebut. HairStyler terbentuk berdasarkan bentuk objek poligonal dari software yang digunakan untuk memahat, SurfMan. Pada umumnya sintetik objek yang digunakan pada SurfMan akan di ubah/ kembali di bentuk dari yang bersifat sederhana seperti bola atau silinder menjadi sesuatu yang kompleks seperti bagian tubuh untuk menciptakan objek sintetik.
Dalam pembuatan model rambut, Sehelai rambut di modelkan sebagai lanjutan dari bagian garis. Pada gambar si i£k merupakan sebuah bagian garis , Pi (0£i£k) adalah titik dan k adalah nomor bagian garis dari sehelai rambut tersebut.


Gambar 1. Bentuk dinamis dari model helai rambut.
Mengambil sistem koordinat polar seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, variabel qi(t) dan fi (t ) dengan waktu sebagai parameter t di atur oleh persamaan :

Dimana Ii adalah momen inersia dari si. gi adalah koefisien kelembapan, M q dan M f adalah nilai putaran menurut komponen q dan f.


Gambar 2. Sistem koordinat polar untuk bagian rambut.
Putaran M q dan M f di aplikasikan ke bagian si yang berasal dari efek gantung M qspring, M f spring berada diantara 2 bagian, dan momen external Mqexternal, M f external.

M qspring dan M f spring di definisikan sebagai,



Dimana k q dan k f adalah konstan pegas, dan q0 dan f0 adalah sudut awal.
Momen external berasal dari gaya external,seperti angin, grativitas, dan inersia
.
Analisis dari Jurnal yang di baca adalah sang penulis membuat proses pembuatan hair modeling dengan bantuan software HairStyle dengan menggunakan objek polygonal dimana titik dan garis dihubungkan dan membentuk sebuah objek yang menyerupai rambut, adapun untuk proses penghubungan antara rambut dengan bagian kepala serta arah rambut tergantung pada persamaan pada sistem koordinat polar. Adapun momen external akan mempengaruhi proses tersebut.

Judul Jurnal :
Daldegan. A, Thalmann Nadia M, Kurihara T, Thalmann Daniel.
An Integrated System for Modeling, Animating and Rendering Hair. Di publikasikan pada Buku Computer Graphics Forum, Volume 12,  Issue 3, pages 211–221, August 1993
Article first published online: 9 OCT 2008
DOI: 10.1111/1467-8659.1230211
Sumber : www.researchgate.net/publication/37442357_An_integrated_system_for_modeling_animating_and_rendering_hair/file/3deec52413ef5a9245.pdf