Ringkasan Jurnal
Masalah pemodelan merupakan salah satu spesifikasi dari ratusan ribu elemen
yang bersifat individu seperti, bentuk geometrinya, distribusi, bentuk model
tersebut. Hair modeling harus berdasarkan dari bentuk model fisik, akan tetapi,
perlu banyak waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu bentuk dari model
tersebut. Beberapa peneliti mempunyai berbagai ide dalam metode dalam
pembentukan hair modeling, antara lain dengan menggunakan model mass spring,
ada yang menggunakan metode persamaan satu dimensi proyektif yang berbeda. Tujuan dari pembuatan model rambut adalah untuk menghasilkan file segmen
rambut untuk modul animasi. Untuk membuat gaya rambut tersebut, dapat
menggunakan modul khusus HairStyler,dengan beberapa fasilitas interaktif.
Pertama, 3 dimensi bentuk silinder melengkung yang terdiri dari segmen
silindris lurus yang dihubungkan ke titik-titik. Antara titik-titik dapat di
pindahkan secara bebas, dapat di modifikasi, di hapus dan di tambahkan. Hanya
satu jenis rambut dapat di letakkan pada setiap bentuk lubang segitiga pada
bagian kepala. Untuk mengatur pembentukan rambut pada bagian kepala yang
melengkung, arah dari rambut tersebut dapat diubah dengan memutar bagian rambut
pada bagian segitiga tersebut. HairStyler terbentuk berdasarkan bentuk objek poligonal dari software yang
digunakan untuk memahat, SurfMan. Pada umumnya sintetik objek yang digunakan
pada SurfMan akan di ubah/ kembali di bentuk dari yang bersifat sederhana
seperti bola atau silinder menjadi sesuatu yang kompleks seperti bagian tubuh
untuk menciptakan objek sintetik.
Dalam pembuatan model rambut, Sehelai rambut di modelkan sebagai lanjutan
dari bagian garis. Pada gambar
si 1£
i£
k merupakan
sebuah bagian garis ,
Pi (0£
i£
k) adalah titik dan
k
adalah nomor bagian garis dari sehelai rambut tersebut.
Gambar 1. Bentuk dinamis dari model helai rambut.
Mengambil sistem koordinat polar seperti yang ditunjukkan pada gambar 2,
variabel q
i(t) dan f
i (t ) dengan waktu sebagai parameter
t
di atur oleh persamaan :
Dimana
Ii adalah momen inersia dari
si. g
i adalah
koefisien kelembapan,
M q dan
M f adalah nilai putaran menurut
komponen q dan f.
Gambar 2. Sistem koordinat polar untuk bagian rambut.
Putaran
M q dan
M f di aplikasikan ke bagian
si yang
berasal dari efek gantung
M q
spring,
M f
spring
berada diantara 2 bagian, dan momen external
Mq
external,
M
f
external.
M q
spring dan
M f
spring di definisikan sebagai,
Dimana
k q dan
k f adalah konstan pegas, dan q
0
dan f
0 adalah sudut awal.
Momen external berasal dari gaya external,seperti angin, grativitas, dan
inersia
.
Analisis dari Jurnal yang di baca adalah sang penulis membuat proses
pembuatan hair modeling dengan bantuan software HairStyle dengan menggunakan
objek polygonal dimana titik dan garis dihubungkan dan membentuk sebuah objek
yang menyerupai rambut, adapun untuk proses penghubungan antara rambut dengan
bagian kepala serta arah rambut tergantung pada persamaan pada sistem koordinat
polar. Adapun momen external akan mempengaruhi proses tersebut.
Judul Jurnal :
Daldegan. A, Thalmann Nadia M, Kurihara T, Thalmann Daniel.
An Integrated System for Modeling, Animating and Rendering Hair. Di
publikasikan pada Buku Computer Graphics Forum, Volume 12, Issue 3,
pages 211–221, August 1993
Article first published online: 9 OCT 2008
DOI: 10.1111/1467-8659.1230211
Sumber :
www.researchgate.net/publication/37442357_An_integrated_system_for_modeling_animating_and_rendering_hair/file/3deec52413ef5a9245.pdf