Tuesday, September 30, 2014

Hair Modeling

 
Ringkasan Jurnal

Masalah pemodelan merupakan salah satu spesifikasi dari ratusan ribu elemen yang bersifat individu seperti, bentuk geometrinya, distribusi, bentuk model tersebut. Hair modeling harus berdasarkan dari bentuk model fisik, akan tetapi, perlu banyak waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu bentuk dari model tersebut. Beberapa peneliti mempunyai berbagai ide dalam metode dalam pembentukan hair modeling, antara lain dengan menggunakan model mass spring, ada yang menggunakan metode persamaan  satu dimensi proyektif yang berbeda. Tujuan dari pembuatan model rambut adalah untuk menghasilkan file segmen rambut untuk modul animasi. Untuk membuat gaya rambut tersebut, dapat menggunakan modul khusus HairStyler,dengan beberapa fasilitas interaktif. Pertama, 3 dimensi bentuk silinder melengkung yang  terdiri dari segmen silindris lurus yang dihubungkan ke titik-titik. Antara titik-titik dapat di pindahkan secara bebas, dapat di modifikasi, di hapus dan di tambahkan. Hanya satu jenis rambut dapat di letakkan pada setiap bentuk lubang segitiga pada bagian kepala. Untuk mengatur pembentukan rambut pada bagian kepala yang melengkung, arah dari rambut tersebut dapat diubah dengan memutar bagian rambut pada bagian segitiga tersebut. HairStyler terbentuk berdasarkan bentuk objek poligonal dari software yang digunakan untuk memahat, SurfMan. Pada umumnya sintetik objek yang digunakan pada SurfMan akan di ubah/ kembali di bentuk dari yang bersifat sederhana seperti bola atau silinder menjadi sesuatu yang kompleks seperti bagian tubuh untuk menciptakan objek sintetik.
Dalam pembuatan model rambut, Sehelai rambut di modelkan sebagai lanjutan dari bagian garis. Pada gambar si i£k merupakan sebuah bagian garis , Pi (0£i£k) adalah titik dan k adalah nomor bagian garis dari sehelai rambut tersebut.


Gambar 1. Bentuk dinamis dari model helai rambut.
Mengambil sistem koordinat polar seperti yang ditunjukkan pada gambar 2, variabel qi(t) dan fi (t ) dengan waktu sebagai parameter t di atur oleh persamaan :

Dimana Ii adalah momen inersia dari si. gi adalah koefisien kelembapan, M q dan M f adalah nilai putaran menurut komponen q dan f.


Gambar 2. Sistem koordinat polar untuk bagian rambut.
Putaran M q dan M f di aplikasikan ke bagian si yang berasal dari efek gantung M qspring, M f spring berada diantara 2 bagian, dan momen external Mqexternal, M f external.

M qspring dan M f spring di definisikan sebagai,



Dimana k q dan k f adalah konstan pegas, dan q0 dan f0 adalah sudut awal.
Momen external berasal dari gaya external,seperti angin, grativitas, dan inersia
.
Analisis dari Jurnal yang di baca adalah sang penulis membuat proses pembuatan hair modeling dengan bantuan software HairStyle dengan menggunakan objek polygonal dimana titik dan garis dihubungkan dan membentuk sebuah objek yang menyerupai rambut, adapun untuk proses penghubungan antara rambut dengan bagian kepala serta arah rambut tergantung pada persamaan pada sistem koordinat polar. Adapun momen external akan mempengaruhi proses tersebut.

Judul Jurnal :
Daldegan. A, Thalmann Nadia M, Kurihara T, Thalmann Daniel.
An Integrated System for Modeling, Animating and Rendering Hair. Di publikasikan pada Buku Computer Graphics Forum, Volume 12,  Issue 3, pages 211–221, August 1993
Article first published online: 9 OCT 2008
DOI: 10.1111/1467-8659.1230211
Sumber : www.researchgate.net/publication/37442357_An_integrated_system_for_modeling_animating_and_rendering_hair/file/3deec52413ef5a9245.pdf